SANTORINI STYLE
Arsitektur vernakular Santorini
Di Yunani terdapat sebuah gaya arsitektur yang telah lama terkenal yaitu Santorini atau yang biasa disebut dengan Santorini Style. Santorini dimaknai sebagai sebuah struktur hidup yang jika diterjemahkan dalam arsitektur berupa bangunan sederhana yang bisa beradaptasi dengan semua kondisi alam.
Gaya arsitektur ini pertama kali berkembang di kawasan Mediterania atau tepatnya dekat Laut Mediterania, terutama wilayah Kepulauan Santorini, Yunani. Itulah yang menjadikan gaya arsitektur ini dinamai Santorini Style.
Ornamen dan Warna
Rumah-rumah bergaya Santorini yang terletak pinggir laut tersebut memiliki ornamen yang tidak berlebihan, sederhana, dan simpel. Sebagian besar warnanya di dominasi oleh warna putih dengan aksen furnitur warna biru.
Watna-warna Santorini
Selain di dominasi dengan aksen berwarna biru di bagian interior rumah, rumah-rumah Santorini juga banyak dilengkapi dengan tanaman di dalam rumah. Inilah salah satu karakteristik dari gaya Mediterania.
Tanaman-tanaman yang bisa diisi seperti lavender, thyme, rosemary, oleander, dan geranium yang bisa ditempatkan di jendela, dekat tempat tidur, dan di bagian furnitur lain.
Beberapa furnitur juga tidak jarang yang terbuat dari semen, seperti meja dan bak kamar mandi. Satu hal yang tidak ketinggalan adalah gaya rumah ini memiliki teras yang cenderung terbuka dan jendela dengan berukuran besar.
Ciri khas desain bangunan di Santorini
Bentuk struktur dari rumah bergaya Santorini umumnya tidak memiliki siku. Dinding rata-rata terbuat dari campuran semen halus dan pasir halus. Gaya rumah ini sangat cocok untuk di daerah panas di mana sinar matahari dapat terserap oleh dinding.
- Pintu: Sebagai wajah dari rumah, bentuk atasnya dibuat setengah lingkaran dan dicat warna biru. Tampilan desain yang terlihat elastis ini menjadi keunikan tersendiri saat menginjakkan kaki di rumah.
- Bangku Ubin: Bentuknya statis berukuran masif. Menyatu langsung dengan dinding, dengan tampilan siku-siku sengaja dibuat lengkung. Cara ini menjadikan kesan arsitektur Santorini terlihat estetis. Penciptaan bangku statis memberi keuntungan bagi penghuni untuk tidak perlu memindahkan jika banjir datang. “Mengurangi perabotan lepas sama saja dengan melakukan tindakan ekonomis. Tinggal dicat ulang kalau kotor,” tambah Juan.
- Jendela: Desainnya feminin, terlihat dari pola kotak-kotak yang dipercantik dengan pola diagonal dari teralis putih. Ukurannya panjang, hampir setinggi lebar dinding. Membuat cahaya lebih leluasa menghangatkan ruang. Penggunaan warna biru ditujukan sebagai aksen dan penyeimbang warna putih di sekitarnya.
- Tangga: Sebagai perantara antarlantai, elemen ini dibuat menarik menggunakan warna cat abu-abu dengan warna pinggiran putih. Model ini menyerupai gaya tangga di Santorini.
- Dinding Berlubang: Seperti gua, dinding di bawah tangga dibuat lubang sebagai tempat display dan penyimpanan. Bentuk atasnya yang melengkung sengaja dibuat menyerupai bentuk pintu. Tampilan ini merepresentasikan kesan alami seperti bangunan di Santorini.
Contoh Desain Santorini
Sumber :
http://media.rooang.com/2015/09/bangunan-serba-putih-di-santorini-akan-membuat-anda-terpesona/
rafiqamarsha 